Sabtu, 19 November 2011

Mestalla Tak Pernah Mudah Buat Madrid



   Madrid - Real Madrid dapat perlawanan sengit saat melawat ke Valencia dalam lanjutan Liga Spanyol. Atas kemenangan yang diraih kubu El Real sangat bersyukur lantaran laga di Mestalla tak pernah mudah buat mereka.

Laga antara Valencia vs Madrid pada Minggu (20/11/2011) berjalan sengit, sebelum akhirnya berkesudahan 2-3. Madrid memang selalu mampu dalam posisi unggul, namun El Che terus memberikan tekanan hebat hingga laga benar-benar berakhir.

Hingga babak kedua hanya menyisakan tujuh menit, pertandingan masih berjalan sengit. Tuan rumah yang tak mau mendapat malu semakin gencar melancarkan serangan untuk memaksakan hasil imbang.

"Seperti yang kukatakan kemarin, Mestalla adalah tempat yang sulit untuk mendapatkan angka dan kami tahu ini adalah tiga angka yang sangat penting," sebut asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka, pada situs resmi klub.

"Musim ini masih jauh dari kata usai dan kami akan terus bekerja untuk mengambil lebih banyak angka," tambah dia.

Atas hasil positif yang dicapai oleh Madrid pekan ini, dia memberikan kredit pada kejelian sang pelatih, Jose Mourinho dalam meracik strategi. Karanka menyebutkan kejelian 'The Special One' memasang Lassana Diara, Xabi Alonso, dan Sami Kheidira jadi kunci Madrid meraih kemenangan.

"Itu cerdas untuk menggunakan Diarra, Khedira, dan Alonso bersamaan di lini tengah karena kami menginginkan untuk memperkuat lini tengah kami mengetahui bahwa kebanyakan pemain kami kelelahan setelah menjalani tugas pertandingan internasional," jelas Karanka.

"Kami ingin memberikan tekanan pada titik kreatif Valencia. Kami tidak ingin bertahan. Sebaliknya, kami ingin menjaga setiap ruang dalam mencakup penyerangan," tutup pria berusia 38 tahun itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar