Pebulutangkis putri Adriyanti Firdasari gagal menambah koleksi medali emas bagi Indonesia, setelah kalah pada laga final nomor tunggal SEA Games 2011 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (19/11).
Mendapat dukungan penuh dari ribuan penonton, Firdasari kalah dalam pertarungan ketat melawan unggulan ketiga asal Singapura Fu Mingtian dengan skor 21-14, 12-21, 20-22.
Firdasari sebenarnya punya peluang memenangi game penentuan, andaikan bermain sedikit tenang dan tidak kehilangan konsentrasi saat kedudukan 20-20.
Permainan menawan dengan menggulirkan shuttlecock melewati bibir net dari Firdasari, sepertinya akan memberinya keunggulan.
Namun, Fu Mingtian dengan tidak terduga mampu menjangkau dan mengembalikan, tetapi bola lambung tepat di atas jaring tidak disambar Firdasari karena mengira masih di daerah lawan.
Fu Mingtian akhirnya unggul 21-20 dan menambah satu angka terakhir melalui pukulan bola datar yang tidak bisa diantisipasi Firdasari.
"Lawan memang berat dibanding laga sebelumnya. Saya sudah memberikan yang terbaik dan tampil maksimal," kata Firdasari.
Dalam laga final yang berlangsung lebih dari satu jam itu, Firdasari beberapa kali harus menyemprot bagian perutnya yang penuh tempelan plester dengan obat penahan rasa sakit.
Dengan hasil ini, tim bulu tangkis Indonesia kembali gagal meraih medali emas dari nomor tunggal putri, seperti halnya pada SEA Games 2009 di Laos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar